Di jantung setiap masyarakat yang sehat, terletak pengetahuan dan kemampuan untuk bertindak. Program Pendidikan Kesehatan Partisipatif,   adalah sebuah gerakan, sebuah filosofi yang menempatkan masyarakat bukan sebagai penerima pasif, tetapi sebagai arsitek aktif dari kesehatan mereka sendiri.

Inti dari Pendidikan Kesehatan Partisipatif adalah partisipasi.  Setiap anggota masyarakat,  terlibat dalam setiap tahapan program mulai dari penilaian kebutuhan (assessment), dimana masyarakat bersama-sama mengidentifikasi masalah kesehatan yang paling mendesak dan  akar penyebabnya  melakukan perencanaan aksi (planning) intervensi berbasis pada sumber daya yang dimiliki, dan mayarakat memimpin pelaksanaan kegiatan sendiri hingga pada tahapan evaluasi  berkala untuk  menilai kemajuan program dan kegiatan sendiri,  serta  memastikan program tetap relevan dan berkelanjutan.

​YKS memberikan Pendidikan Kesehatan Partisipatif dengan  melibatkan masyarakat  secara aktif  dalam proses pembelajaran dan pengambilan keputusan tentang kesehatan mereka sendiri guna meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan masyarakat,  dalam mengelola kesehatan.

Pendekatan partisipatif menumbuhkan rasa kepemilikan (sense of ownership) yang kuat. Ketika masyarakat merasa bahwa ide dan upaya itu adalah milik mereka, motivasi untuk mempertahankan perubahan jangka panjang meningkat drastis. Perubahan perilaku tidak lagi terasa sebagai  “aturan baru” yang dipaksakan dari luar, melainkan sebagai keputusan kolektif yang didorong oleh kebutuhan nyata mereka sendiri.

​Sebagai hasilnya, Pendidikan Kesehatan Partisipatif  mampu menciptakan sistem kesehatan yang berkelanjutan. Masyarakat terlatih menjadi kader kesehatan, fasilitator, dan agen perubahan lokal. Mereka adalah sumber daya yang paling berharga, memastikan bahwa ketika pihak luar bergerak ke tempat lain, inisiatif kesehatan akan terus berkembang dan beradaptasi.

Pendidikan Kesehatan Partisipatif  adalah sebuah transformasi sosial—program yang mengajarkan bahwa kesehatan adalah hak dan tanggung jawab kolektif, dan bahwa solusi terbaik sering kali sudah ada di dalam komunitas itu sendiri, menunggu untuk diungkap dan diberdayakan.